PRABUMULIH, PALPOS.ID - Putusnya jembatan penghubung di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Senin malam, 15 Januari 2024, telah menjadi fokus serius bagi pemerintah Kota Prabumulih.
Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, bersama Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, dan Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0404/MPP, Mayor Didi Suratman, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Prabumulih, turun langsung untuk mengecek lokasi bencana dan menyusun langkah-langkah penanganan yang diperlukan, Pada Selasa, 16 Januari 2024.
Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengungkapkan bahwa pemerintah setempat telah merespons cepat terhadap situasi darurat yang diakibatkan oleh meluapnya Sungai Lematang.
"Kami bersama Pak Kapolres dan Pabung, Danraamil, memantau ke Kelurahan Payuputat yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Lematang," ungkap Elman saat diwawancarai selama pengecekan lokasi banjir.
BACA JUGA:BPBD OKU Siagakan 300 Personel Penanggulangan Bencana Alam
BACA JUGA:Tetap Diami Rumah Meski Sudah Roboh, Lansia di Ogan Ilir Mengaku Pernah Hampir Dipatuk Ular
Hasil pengecekan yang dilakukan kata Elman, terdapat beberapa gorong-gorong yang amblas dan sebuah jembatan penghubung utama di jalan akses kelurahan Payuputat yang putus.
Kondisi ini sambung Elman, perlu penanganan cepat, karena itu pula dirinya telah menginstruksikan pada hari itu juga agar dibangun jembatan darurat sementara agar warga dapat keluar masuk, termasuk kendaraan.
“Hari ini juga kita bangun jembatan darurat sementara, agar masyarakat disana dan kendaraan bisa keluar masuk,” ujarnya seraya mengatakan ntuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pihaknya telah mendirikan posko pelayanan kesehatan dan dapur umum.
Untuk langkah jangka panjang, Elman menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membangun kembali jembatan yang putus tersebut.
BACA JUGA:Dana Pembangunan di OKU Banyak Tersedot Untuk Pilkada 2024
BACA JUGA:Jembatan Penghubung Putus, Ribuan Warga Payuputat Prabumulih Sumatera Selatan Terancam Terisolir
"Kita akan bangun kembali jembatan permanen sehingga akses warga kembali normal," imbuhnya, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak bencana ini.
Ketika ditanya mengenai jumlah warga yang terdampak banjir, Pj Walikota Elman menyampaikan bahwa berdasarkan data yang masuk, sekitar 1.480 kepala keluarga terdampak.
"Untuk mereka yang terdampak ini, untuk sementara kita berikan beras dan mi instan dulu. Untuk yang lain-lain, nanti kita susulkan," tutupnya, menunjukkan tindakan nyata dalam memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.