Ri Kang-rim menunjukkan insting tajamnya saat mencetak gol ke gawang Tajikistan dan Oman, keduanya usai masuk sebagai pemain pengganti.
Ia merupakan tipe striker oportunis yang mampu memanfaatkan bola liar di kotak penalti dan mengeksekusinya dengan presisi.
Dengan postur 1,75 meter dan kelincahan di depan gawang, Ri menjadi sosok yang wajib diawasi oleh duet bek Indonesia, Putu Panji dan Rendy Juliansyah, terutama di paruh kedua laga.
BACA JUGA:Sanjung Kinerja Coach Nova Arianto
BACA JUGA:Jafar/Felisha Layak Bersaing di Level Elite
Tantangan Serius untuk Garuda Muda
Pelatih Nova Arianto tentu tak bisa menganggap remeh kekuatan lawan, terutama potensi yang muncul dari bangku cadangan.
Garuda Muda harus tampil disiplin sepanjang pertandingan. Pemain belakang wajib menjaga konsentrasi, memperketat marking, dan tidak memberikan ruang kepada Kim maupun Ri untuk beraksi.
Namun Indonesia U-17 juga punya modal kuat. Evandra Florasta dan kawan-kawan tampil luar biasa di fase grup dengan menyapu bersih kemenangan atas Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afganistan (2-0).
Kecepatan winger seperti Arkhan Kaka serta transisi cepat dari lini tengah bisa menjadi senjata melawan pertahanan rapat Korea Utara.
BACA JUGA:Statistik Luar Biasa Timnas U-17 : Peluang Jinakkan Korea Utara di Perempat Final !
BACA JUGA:Gol Bunuh Diri Saenz Antar Barcelona Raih Kemenangan 1-0 di Markas Leganes
Jangan Terlambat Panas
Korea Utara punya gaya main yang terorganisir dengan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Oleh karena itu, Indonesia harus mulai panas sejak menit awal dan tidak boleh terlena jika unggul lebih dulu. Bahaya bisa datang kapan saja dari dua striker supersub lawan.
Pertandingan nanti akan disiarkan langsung oleh RCTI dan GTV, serta bisa disaksikan via live streaming di Vision+. Pastikan tidak melewatkan duel seru ini, karena hanya satu langkah lagi menuju semifinal Piala Asia U-17 2025.