Sebagai bagian dari tahapan awal, pelaksanaan program MBG akan diawali dengan uji coba di beberapa sekolah percontohan. Dari hasil uji coba ini, tim pengawas akan melakukan evaluasi menyeluruh sebelum diterapkan secara luas di seluruh OKU.
“Kami ingin program ini benar-benar matang sebelum berjalan skala penuh. Evaluasi akan dilakukan setiap minggu oleh tim pengawas lintas sektor,” jelas Afua.
Dengan semakin dekatnya jadwal implementasi program MBG secara nasional, semua pihak di Kabupaten OKU menaruh perhatian serius terhadap kesiapan pelaksanaannya. Dari pengawasan makanan, sanitasi, hingga distribusi, kolaborasi antara kepolisian, dinas kesehatan, pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini.
“Ini bukan sekadar program bagi anak-anak sekolah, tapi investasi untuk masa depan bangsa. Anak yang sehat akan tumbuh menjadi manusia produktif dan berdaya saing,” pungkas AKBP Endro Aribowo.