Polres OKU Intensifkan Pengawasan Persiapan Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

Sabtu 12 Apr 2025 - 17:51 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

Menurut dia, pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan saat hari pelaksanaan, melainkan sejak tahap persiapan awal, termasuk pelatihan petugas penyedia makanan dan edukasi kepada pihak sekolah.

 BACA JUGA:7 Rumah Warga di OKU Terancam Ambruk Akibat Longsor 

BACA JUGA:Pimpin Apel Gabungan Pegawai BPBD : Walikota Prabumulih Tekankan Agar Disiplin !

Afua menyebutkan bahwa selain untuk memastikan mutu makanan, pengawasan ini juga ditujukan untuk mencegah penyebaran penyakit akibat sanitasi yang buruk.

Oleh karena itu, perhatian khusus diberikan kepada kebersihan alat makan siswa, seperti sendok, kotak makan, hingga sumber air bersih di lingkungan sekolah.

“Kami ingin memastikan tidak ada siswa yang mengalami gangguan kesehatan karena makanan yang kurang higienis. Program MBG harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran sanitasi di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Selain itu, petugas puskesmas juga ditugaskan untuk memberikan edukasi kepada guru dan siswa mengenai pentingnya mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan alat makan, dan menyimpan makanan dengan baik.

 BACA JUGA:Toha Tegaskan Instruksi untuk Camat: Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Siap Menghadapi Bencana

BACA JUGA:Pimpin Apel Gabungan Pegawai BPBD : Walikota Prabumulih Tekankan Agar Disiplin !

Kapolres OKU menambahkan bahwa selain melakukan pemantauan, kepolisian juga siap untuk membantu dari sisi dukungan keamanan dan logistik, termasuk membantu kelancaran distribusi makanan jika diperlukan.

“Jika di lokasi ada kendala logistik, seperti akses jalan ke sekolah yang sulit dijangkau, kami siap membantu distribusi. Ini bagian dari tanggung jawab kami sebagai pelayan masyarakat,” kata Endro.

Polres juga akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah, serta menyiagakan personel Bhabinkamtibmas untuk mengawal implementasi program MBG di tingkat desa dan kelurahan.

“Melalui pendekatan preventif dan kolaboratif, kami ingin memastikan tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaan MBG. Anak-anak kita berhak mendapatkan makanan bergizi tanpa hambatan birokrasi atau teknis,” tegasnya.

Pemerintah daerah juga mendorong peran serta masyarakat, khususnya orang tua siswa, untuk mendukung keberhasilan program ini. Keterlibatan orang tua, menurut Afua, sangat penting untuk memastikan anak-anak menerima manfaat maksimal dari MBG.

“Orang tua bisa membantu dengan menyiapkan alat makan yang bersih, mengedukasi anak di rumah, dan memantau asupan gizi anak setiap harinya,” kata Afua.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk ikut mengawasi pelaksanaan program secara partisipatif dan melaporkan jika ada penyimpangan, baik dari segi kualitas makanan maupun distribusinya.

Kategori :