"Sekarang mungkin orang beli cuma satu atau dua suku, tapi nilainya sudah hampir sama seperti beli lima suku beberapa tahun lalu," ujarnya.
Melihat tren harga emas global dan kondisi geopolitik yang belum menentu, pelaku pasar di Palembang memperkirakan harga emas akan terus bergerak naik setidaknya hingga pertengahan tahun ini.
Kenaikan harga minyak, krisis energi, serta ketegangan di Timur Tengah menjadi faktor pemicu tambahan.
Namun demikian, Awei mengingatkan kepada pembeli agar tetap berhati-hati dan bijak dalam menyikapi fluktuasi harga.
"Emas memang cenderung naik, tapi jangan terlalu spekulatif. Kalau niatnya untuk investasi jangka panjang, emas tetap pilihan yang aman," tutupnya.
Lonjakan harga emas perhiasan di Palembang menandai optimisme sekaligus kehati-hatian masyarakat dalam berinvestasi.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, logam mulia tetap menjadi "penyelamat" yang dipercaya lintas generasi, bukan hanya sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai bentuk aset yang mudah dicairkan kapan saja.