Asam folat membantu mencegah cacat lahir pada janin, terutama cacat pada tabung saraf seperti spina bifida.
Mengonsumsi brokoli yang kaya akan asam folat dapat mendukung perkembangan janin yang sehat dan mengurangi risiko terjadinya kelainan bawaan.
8. Mendukung Program Diet
Brokoli sangat rendah kalori, sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjalani program diet. Dengan mengonsum
Selain itu, brokoli kaya akan serat yang membantu mengontrol rasa lapar dan mendukung metabolisme tubuh.
9. Mengatasi Anemia
Brokoli mengandung zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah.
Zat besi membantu mencegah anemia, suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Mengonsumsi brokoli secara teratur dapat membantu menjaga kadar zat besi dalam tubuh dan mendukung kesehatan darah.
10. Mencegah Kanker
Brokoli dikenal memiliki kemampuan untuk mencegah perkembangan sel kanker.
Senyawa seperti sulforaphane dan karotenoid berperan dalam melawan sel-sel kanker dengan cara menghambat pertumbuhannya dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi brokoli dapat mengurangi risiko kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker paru-paru.
11. Mengobati Stroke
Kandungan lutein yang terdapat pada brokoli dapat membantu mencegah penebalan dinding arteri.
Penebalan arteri ini dapat mengarah pada terjadinya stroke.