Di sisi lain, sejumlah komoditas menunjukkan penurunan harga.
Misalnya, jagung untuk peternak yang turun menjadi Rp5.982 per kg, dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai Rp6.254 per kg.
Demikian pula dengan kedelai biji kering impor, yang kini dihargai Rp10.592 per kg, turun dari Rp10.674 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan 19 Maret 2025 : Bawang merah Naik Rp45.600 per Kilogrm, Rawit Rp85.400 per Kilogram !
Harga bawang merah dan bawang putih bonggol juga mengalami koreksi ke bawah, masing-masing menjadi Rp43.624 dan Rp44.573 per kg.
Penurunan ini memberikan sedikit ruang bagi masyarakat, terutama di tengah tekanan inflasi musiman.
Sementara itu, cabai merah besar turun menjadi Rp52.297 per kg dari Rp54.706 per kg.
Meskipun cabai merah keriting justru mengalami kenaikan menjadi Rp57.862 per kg.
Untuk komoditas hewani, harga daging sapi murni sedikit menurun ke angka Rp136.079 per kg, serta telur ayam ras turun tipis ke Rp29.424 per kg.
Gula konsumsi juga mengalami penurunan ke Rp18.468 per kg.
Penurunan ini turut dirasakan oleh para pelaku pasar, walaupun secara umum permintaan menjelang Lebaran tetap tinggi.
Harga minyak goreng dalam berbagai bentuk juga menunjukkan tren menurun.
Minyak goreng kemasan tercatat di angka Rp20.466 per liter, minyak goreng curah Rp17.622 per liter, dan Minyakita di level Rp17.489 per kg.
Adapun tepung terigu curah dan kemasan masing-masing turun menjadi Rp9.628 dan Rp12.731 per kg.
Ini memberi harapan bagi pelaku UMKM dan industri rumahan yang sangat bergantung pada bahan pokok tersebut untuk kegiatan produksi makanan ringan dan kue.