Nama Fitrianti Agustinda atau yang akrab disapa Finda, selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan terkemuka di Palembang.
Karier politiknya melesat dari anggota legislatif hingga dua periode menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palembang.
Namun kini, sosok yang dikenal aktif memperjuangkan hak perempuan dan anak itu harus menghadapi sorotan tajam setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang.
Sebelum memasuki dunia politik, Finda sempat berkarier sebagai Customer Service di PT Telkomsel, lalu dipercaya menjadi manajer SPBU milik almarhum kakaknya, H. Romi Herton, mantan Wali Kota Palembang.
Pengalaman kerja di sektor pelayanan publik dan manajemen ini menjadi bekal awal yang memperkuat visinya ketika terjun ke dunia politik.
Tahun 2014, Finda terjun ke gelanggang politik melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia terpilih sebagai anggota DPRD Kota Palembang dan menjabat sebagai Ketua Komisi II.
Tak lama berselang, karier politiknya kian melesat.
Tahun 2016, ia dilantik sebagai Wakil Wali Kota Palembang mendampingi Harnojoyo, menggantikan posisi kakaknya, Romi Herton, yang tersandung kasus korupsi.
Menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palembang merupakan pencapaian tersendiri.
Kiprahnya dikenal progresif dan tegas dalam menjalankan roda pemerintahan.
Ia bahkan kembali terpilih untuk periode kedua sebagai Wawako Palembang pada 2019.
Fitrianti Agustinda lahir di Palembang pada 5 Agustus 1976.
Ia dibesarkan dalam keluarga yang cukup sederhana namun menjunjung tinggi nilai pendidikan dan kerja keras.
Ibunya, seorang bidan, berasal dari Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur.
Sedangkan ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kotabumi, Lampung.