"Ruas tol fungsional ini sudah dibuka sejak sekarang. Harapannya, pengelolaan arus mudik dan balik tahun ini bisa lebih baik dibanding tahun sebelumnya," ujarnya.
BACA JUGA:200 Warga Palembang Mudik Gratis
BACA JUGA:Terima THR Mengucap Syukur
Selain itu, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara dinamis sesuai kondisi di lapangan, terutama dengan adanya perubahan jadwal libur sekolah.
"Rekayasa lalu lintas akan menyesuaikan dinamika di lapangan, apalagi dengan libur sekolah yang dimulai lebih awal di beberapa daerah," jelasnya.
Rian mengatakan libur sekolah menyambut libur lebaran, juga membuat sebagian besar orang tua untuk mudik lebih awal.
Meski puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, kepadatan lalu lintas diperkirakan lebih merata karena pergerakan pemudik tersebar dalam beberapa hari.
"Kami berharap dengan berbagai langkah antisipasi ini, arus mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.
Langkah pengamanan arus mudik oleh Polda Sumsel, mendapat sambutan positif dari para pemudik.
Mereka merasa lebih tenang dan aman dengan adanya pengamanan ekstra dari aparat gabungan.
Santoso, seorang pemudik asal Palembang yang akan menuju Lampung, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesiapan aparat.
"Dengan adanya pos-pos pengamanan dan petugas yang siaga di jalur mudik, kami lebih nyaman berkendara. Harapannya, perjalanan mudik tahun ini bisa lebih lancar dan minim kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya, Sabtu (29/3).
Hal senada disampaikan Ari, pemudik yang akan menuju Jambi bersama keluarganya.
Ia mengapresiasi pembukaan fungsional ruas tol Palembang–Betung Seksi 2 sepanjang 33 kilometer yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
"Dengan dibukanya ruas tol ini, perjalanan kami bisa lebih cepat dan tidak terlalu macet seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Meskipun mayoritas pemudik mengapresiasi langkah Polda Sumsel, ada juga yang berharap adanya peningkatan dalam hal penyebaran informasi mengenai rekayasa lalu lintas dan kondisi jalan selama periode mudik.