MUARA ENIM - Yuli Martati (36), warga Dusun 1, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim, dapat bernafas lega.
Pasalnya, Pj Bupati Muara Enim akan membangun rumahnya pasca diterjang luapan air Sungai Lematang dan Sungai Benakat yang menyebabkan bangunan rumah roboh,
“Untuk rumah roboh sendiri akan kita bangun dengan menggunakan dana BTT (Belanja Tidak Terduga) termasuk rumah roboh akibat bencana. BPPD dengan PUPR akan mengantur anggarannya. Nanti akan saya setujui bisa kita langsung bangun, tidak perlu pembahasan lagi,” tegas Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali di sela-sela meninjau lokasi banjir di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat bersama Dandim 0404 Muara Enim Letkol Inf Nugraha SH MIP didampingi Asisten I Drs H Emran Tabrani MSi, Kepala BPBD dan Kadinsis serta Kadinkes.
Sebelumnya, Pj Bupati Muara Enim seusai rapat gabungan penanganan bencana banjir bersama Dandim, Kapolres, Baznas dan perangkat daerah terkait di Balai Agung Serasan Sekundang. Pj Bupati Muara Enim, langsung turun meninjau beberapa lokasi terdampak, yaitu Desa Tanjung Raman dan Desa Ujan Mas Ulu di Kecamatan Ujan Mas, serta Desa Pagardewa, Kecamatan Benakat.
BACA JUGA:Sekolah Terkena Dampak di Muaraenim Banjir Diliburkan
BACA JUGA:Ribuan Warga Prabumulih Terdampak Banjir, Pj Wako Pantau Langsung Gunakan Perahu Karet
Selain melihat kondisi warga, dalam kunjungan tersebut Pj Bupati juga menyalurkan berbagai bantuan tanggap bencana.
Dijelaskannya, bahwa Pemkab Muara Enim telah memetakan wilayah terdampak dan rawan banjir serta mengerahkan personel gabungan, baik dari perangkat daerah maupun TNI dan Polri dalam menghadapi bencana banjir.
Lanjutnya, setidaknya dalam tanggap bencana saat ini Pemkab Muara Enim menyalurkan paket bahan makanan pokok berupa 5 Kg beras, 1 liter minyak, 1 Kg gula pasir, 1 kardus mie instan, 1 kardus air mineral, termasuk makanan penunjang bayi dan ibu hamil kepada warga terdampak.
Selain itu, Pj Bupati juga menginstruksikan pendirian Posko bencana di setiap kecamatan, menyiagakan Puskesmas, penyaluran air bersih dari PDAM maupun Damkar, serta pendirian dapur umum dan tenda pengungsi bagi desa-desa yang terdampak parah.
BACA JUGA:Krakk, Krakk.. Rumah Yuli Nyaris Hanyut
BACA JUGA:Tinjau Banjir Bandang di Muratara, Anggota DPR RI Berikan Bantuan
Pj Bupati pun menghimbau masyarakat agar menjauhi aktivitas di sekitar sungai dan tetap waspada akan tingginya intensitas hujan beberapa hari ke depan.
Melalui BPBD dan dinas terkait lainnya, Pj. Bupati akan segera menginventarisir dampak bencana, baik itu kerusakan rumah, jembatan maupun fasilitas umum lainnya, termasuk lahan pertanian dan perkebunan.
“Saya memastikan pemerintah daerah akan selalui hadir bersama masyarakat dalam menghadapi musibah tahunan tersebut,” tegasnya.(ozi)