Pada awalnya, daun damiana dikenal sebagai ramuan untuk meningkatkan gairah seksual, namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ditemukan bahwa tanaman ini juga memiliki efek baik bagi penderita diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa daun damiana dapat membantu menurunkan kadar gula darah, tekanan darah, serta kolesterol, yang semuanya merupakan faktor risiko utama dalam perkembangan penyakit diabetes.
Bagi penderita diabetes, daun damiana bisa menjadi alternatif alami untuk mengontrol kadar gula darah.
Sebagai tambahan, daun damiana juga dapat membantu memperbaiki fungsi insulin dalam tubuh, yang sangat penting dalam mengatur kadar gula darah secara alami.
Dengan konsumsi daun damiana secara rutin, seseorang dapat mengelola gejala diabetes dengan lebih baik dan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia.
6. Meredakan Gangguan pada Perut dan Pencernaan
Gangguan pencernaan, seperti kembung, perut mulas, atau sembelit, dapat terjadi karena pola makan yang tidak sehat atau stres yang berkepanjangan.
Daun damiana memiliki kandungan flavon glikosida dan senyawa lainnya yang dapat membantu memperbaiki fungsi sistem pencernaan.
Senyawa-senyawa ini bertindak sebagai tonik yang dapat menstimulasi pergerakan usus dan meredakan gangguan pencernaan.
Selain itu, daun damiana juga memiliki rasa pahit yang dapat merangsang produksi asam lambung. Asam lambung yang diproduksi dalam jumlah yang tepat dapat membantu proses pencernaan makanan dengan lebih baik.
Jika dikombinasikan dengan tanaman herbal lainnya, seperti passion flower, daun damiana dapat bekerja sebagai pencahar alami yang membantu melancarkan buang air besar.
Dengan demikian, daun damiana dapat menjadi solusi alami untuk masalah pencernaan yang sering terjadi.
7. Meringankan Rasa Sakit pada Menopause dan PMS
Bagi wanita yang sedang mengalami menopause atau sering menderita gejala PMS (Premenstrual Syndrome), daun damiana dapat membantu meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terjadi selama periode tersebut.
Pada wanita yang mengalami menopause, perubahan hormon sering kali menyebabkan rasa sakit, hot flashes, dan gangguan tidur.
Selain itu, wanita yang mengalami PMS juga sering merasakan nyeri perut, mood swing, dan ketidaknyamanan lainnya.