Capsaicin juga memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri sendi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat mengurangi peradangan dan membantu mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh arthritis atau masalah sendi lainnya.
Caranya adalah dengan mengoleskan salep atau krim yang mengandung capsaicin pada area yang nyeri.
5. Mencegah Kanker
Salah satu manfaat cabai rawit yang paling mengesankan adalah kemampuannya dalam mencegah kanker.
Capsaicin dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker, tanpa merusak sel-sel normal dalam tubuh.
Beberapa studi menunjukkan bahwa cabai rawit dapat menghentikan proliferasi sel kanker, terutama pada kanker prostat dan kanker payudara.
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Cabai rawit memiliki efek positif pada kesehatan jantung.
Dengan mengonsumsi cabai rawit, tekanan darah dapat terjaga dengan lebih stabil, serta membantu membuang kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh.
Selain itu, cabai rawit juga dapat memperbaiki aliran darah ke jantung dan membuka arteri yang tersumbat, sehingga mengurangi risiko serangan jantung.
7. Melawan Stroke
Dengan kemampuan untuk melancarkan peredaran darah, cabai rawit dapat berperan dalam pencegahan dan pemulihan setelah stroke.
Stroke seringkali terjadi akibat penyumbatan atau pembekuan darah di pembuluh darah otak, dan cabai rawit dapat membantu melarutkan gumpalan darah, serta meningkatkan aliran darah ke otak.
8. Meningkatkan Nafsu Makan
Cabai rawit juga dapat merangsang peningkatan nafsu makan. Ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon endorfin dalam tubuh setelah mengonsumsi cabai rawit.
Hormon endorfin dapat meningkatkan perasaan senang dan merangsang rasa lapar, sehingga cabai rawit sering digunakan oleh mereka yang kesulitan makan.