“Itu juga menjadi kendala. Pertama, jika ingin melayani 45 kelurahan dan desa, itu belum siap. Apalagi kalau satu kelurahan wilayahnya padat jumlah penduduk, itu paling tidak perlu 2 atau 3 TPS seperti pasar,” ujarnya.
BACA JUGA:Satlantas Polres Ogan Ilir Tertibkan ODOL di Jalinsum Palembang-Prabumulih
BACA JUGA:52 Calon Haji Ogan Komering Ulu Belum Lunasi BPIH Tahun 2025
Kendati demikan, Aris menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menginventarisir antara kebutuhan dan ketersediaan armada.
“Jadi, ke depan harapan kita, armada itu bisa dilengkapi dan dicukupi sesuai dengan kebutuhan pengangkutan sampah,” ucapnya.
Selain itu, Aris juga menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan pembenahan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mencari alternatif untuk pemindahan TPA.
“Tapi masih dikaji untuk TPA yang representatif yang dikelola dengan baik, agar produksi sampah bisa bermanfaat ke depannya,” pungkasnya.
BACA JUGA:Warga Darmo Minta PTBA Beri Ganti Rugi yang Manusiawi
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, Polres Lubuklinggau Siapkan Operasi Ketupat Musi 2025
Rencana pemkot untuk menambah TPS dan memperbaiki sistem pengangkutan sampah disambut baik oleh masyarakat Prabumulih.
Banyak warga yang merasa khawatir dengan penumpukan sampah yang terjadi selama ini, dan berharap langkah-langkah konkret segera dilaksanakan.
“Kami sudah lama mengeluhkan masalah sampah di lingkungan kami. Jika pemkot serius menambah TPS, kami sangat mendukung. Ini akan sangat membantu kami dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Rahmat (38), warga Kecamatan Prabumulih Timur.