MURATARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mengonfirmasi bahwa sekitar 20.000 rumah warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terendam banjir akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya air sungai Rawas.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Sudirman, menyatakan bahwa banjir tersebut telah terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara dan saat ini BPBD setempat tengah melakukan pengkajian cepat.
Tim Reaksi Cepat (TRC) dikerahkan untuk mendata dampak banjir, ketinggian air, serta kemungkinan bantuan yang dibutuhkan.
Menurut Sudirman, debit air masih mengalami kenaikan di bagian hulu sungai.
BACA JUGA:Catat Ya ! Ini Tanggal Cuti Bersama Pegawai ASN Tahun 2024
BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kilogram Mulai Langka, Harga Membumbung !
Banjir telah merendam beberapa wilayah kecamatan, mengakibatkan terendamnya sekitar 20.000 rumah warga dan beberapa fasilitas umum.
"Banjir diakibatkan oleh curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara. Sehingga menyebabkan debit air sungai Rawas naik dan terjadi luapan air di bagian hulu sungai, yang berdampak akan ada banjir susulan di kecamatan Rupit, Karang Dapo, dan Rawas ilir," jelasnya.
Dampak banjir juga mencakup hambatan terhadap aktivitas perekonomian masyarakat setempat.
Sekitar 20.000 rumah warga dan fasilitas umum terendam di beberapa kecamatan, sementara delapan jembatan gantung telah putus akibat banjir.
BACA JUGA:Tidak Lulus Seleksi PPPK, Ratusan Guru Datangi DPRD Prabumulih, Ini Permintaannya !
BACA JUGA:Waspada Covid-19 Varian Baru, Ada 12 Kasus Aktif di Palembang
Jembatan yang putus meliputi Jembatan Gantung Desa Batu Gajah, Jembatan Gantung Desa Sosokan, Jembatan Gantung Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Dusun Kemang Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Dusun Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Pulau Kidak, Jembatan Gantung Kelurahan Muara Kulam, dan Jembatan Gantung Desa Karang Anyar.
Hingga saat ini, kerugian masih dalam proses pendataan, dan beruntungnya, tidak ada korban yang mengungsi akibat banjir ini.
Pemerintah setempat terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan dan menangani dampak yang ditimbulkan oleh banjir tersebut. Situasi ini akan terus dipantau untuk memastikan koordinasi yang efektif dan langkah-langkah penanggulangan yang tepat. (ant)