Waspada Covid-19 Varian Baru, Ada 12 Kasus Aktif di Palembang
Ilustrasi COVID-19 dan suntikan vaksin covid-19-Foto: Antara dan Disway -
PALEMBANG - MEMASUKI tahun baru 2024 yang telah berjalan dalam pekan pertama, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, mencatat perkembangan kasus COVID-19 varian baru.
Dimana saat ini terdapat 12 kasus aktif virus COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, sebanyak sembilan kasus dilakukan perawatan isolasi mandiri sementara tiga orang dilakukan perawatan.
Terkait perkembangan kasus COVID-19 ini, Yudhi mengimbau masyarakat khususnya warga Kota Palembang melalui Puskesmas, bagi warga yang memiliki gejala seperti batuk, demam, pilek, dan gangguan saluran pernafasan lainnya untuk memakai masker bila berada di keramaian dan segera memeriksakan diri ke faskes terdekat.
BACA JUGA:Tidak Lulus Seleksi PPPK, Ratusan Guru Datangi DPRD Prabumulih, Ini Permintaannya !
BACA JUGA:Menjanda Lagi, Okie Dapatkan Hak Asuh Anak dan Nafkah Bulanan
Kemudian kepada kelompok lansia yang mempunyai penyakit penyerta seperti hipertensi, penyakit jantung, asthma, dan lainnya untuk selalu memakai masker bila berada di luar rumah.
Warga juga diminta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, hindari stres, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, dan rajin cuci tangan.
“Warga jangan panik tetapi yang penting tetap waspada dengan langkah-langkah yang kami paparkan tersebut,” katanya.
Terkait perkembangan kasus covid ini, sejumlah warga Kota Palembang tidak begitu khawatir namun tetap waspada terutama menjaga lingkungan bersih.
BACA JUGA:KPU Provinsi Sumsel Ambil Alih Kewenangan KPU Kota Prabumulih
BACA JUGA:Evaluasi Kinerja Pj Gubernur Sumsel, Kemendagri Berikan Apresiasi
“Walaupun virus tersebut sudah masuk ke Palembang namun dari pernyataan sejumlah tenaga medis di berita, COVID-19 kali ini tidak begitu mengkhawatirkan. Namun begitu, tetap harus waspada terutama terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” Uma, warga Kemuning Palembang, Selasa, 9 Januari 2024.
Sementara itu, Pengamat Kesehatan terkemuka Sumsel, dr Anton Suwindro, memberikan pandangan terkait dengan peningkatan kasus COVID-19 di Kota Palembang.