Namun, bukannya menyerah, para pelaku justru melakukan perlawanan dengan menabrakkan mobil ke arah petugas.
Aksi tersebut memicu kejar-kejaran menegangkan hingga akhirnya petugas berhasil melumpuhkan para pelaku dengan tembakan peringatan.
Dari video yang beredar di media sosial, suara tembakan terdengar jelas saat dua pelaku berhasil dilumpuhkan di tempat.
BACA JUGA: Peristiwa Tragis di Musi Rawas : Satu Keluarga Keracunan Asap Genset, Dua Orang Meninggal !
BACA JUGA:Pimpin Razia Kampung Narkoba, Kapolres Prabumulih Amankan 3 Orang Terduga Pengguna Narkoba
Sementara dua lainnya berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung digiring ke Polrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono menjelaskan bahwa para pelaku menggunakan modus yang tidak biasa dalam melancarkan aksinya.
Mereka menggunakan mobil untuk memepet korban yang mengendarai sepeda motor, kemudian merampas barang berharga korban dengan mengancam menggunakan senjata tajam.
“Kami menerima empat laporan terkait aksi begal ini. Pelaku menggunakan mobil untuk mendekati korban, lalu merampas barang dengan kekerasan. Modus ini terbilang baru dan sangat meresahkan masyarakat,” ujar Kombes Harryo.
Dalam aksinya, para pelaku tidak segan melukai korban apabila melawan. Salah satu korban bahkan mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam saat berusaha mempertahankan barang miliknya.
Salah satu pelaku, Edwin Sulaiman, dinyatakan tewas usai mendapat tindakan tegas terukur dari petugas.
Edwin sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, namun nyawanya tidak tertolong.
Pantauan di lokasi, keluarga Edwin terlihat menunggu hasil pemeriksaan di depan ruang instalasi forensik rumah sakit.
Beberapa anggota kepolisian turut berjaga di sekitar area rumah sakit untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Sementara itu, tersangka Febriansyah alias Dedek saat ini masih menjalani perawatan medis akibat luka tembak yang dialaminya saat penangkapan.
Sedangkan dua tersangka lainnya, Muhammad Caisar Firdaus dan M Angga, langsung dibawa ke Polrestabes Palembang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.