Sungai Lematang Meluap : Ratusan Warga Payuputat Terdampak Banjir !

Minggu 02 Mar 2025 - 18:09 WIB
Reporter : Prabu Agustian
Editor : Robiansyah

KORANPALPOS.COM - Ratusan rumah di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan, terendam banjir sejak Sabtu 1 Maret 2025.

Banjir ini merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Lematang akibat hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut.

Salah satu ibu rumah tangga, Rumisay, yang tinggal di RT 01 RW 10, mengungkapkan bahwa banjir yang merendam rumahnya sudah berlangsung cukup lama.

Namun, ketinggian air yang parah baru terjadi dalam dua hari terakhir, mencapai ketinggian 40-60 cm, setinggi dengkul orang dewasa. "Ayek (air) tingginye sudah selutut," ungkap Rumisay, pada Minggu pagi, 2 Maret 2025.

BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau Bakal Evaluasi Anggaran Seluruh OPD, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Perubahan Jadwal Penerbangan di Bandara Silampari Mulai Maret 2025, Ini Penjelasan Pihak Bandara!

Rumisay menambahkan bahwa akibat banjir ini, dirinya tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. “Dak bise ke kebun dak pacak nyadap getah,” ujar Rumisay.

Rumisay berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak serta mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Kami mohon pemerintah perhatikan nasib kami ini, biar dak keno banjir lagi," harapnya dengan penuh harapan.

Senada dengan itu, Dani, salah satu warga lainnya, menyatakan bahwa hampir seluruh warga di Kelurahan Payuputat terdampak oleh banjir kiriman tersebut.

BACA JUGA:Ribuan Warga OKU Terdampak Bencana Banjir

BACA JUGA:BPBD OKU Timur Gelar Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana

"Sebenarnya lah masuk galo banyunya, lah hampir seluruh keno banjir," kata Dani seraya menjelaskan bahwa rumah yang terdampak banjir rata-rata berada di wilayah RT 5, 7, 8, 9, dan 10.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih, Sriyono SH, membenarkan adanya bencana banjir di Kelurahan Payuputat.

Menurut Sriyono, banjir tersebut memang merupakan banjir kiriman dari Kabupaten Lahat dan Muara Enim. 

Kategori :