Motif yang sederhana juga lebih dianjurkan agar tidak mengganggu konsentrasi dalam beribadah.
BACA JUGA:Rumah Adat Marga Pangkalan Balai : Destinasi Wisata Sejarah yang Terus Terjaga di Banyuasin !
BACA JUGA:Bunga Janda Bolong : Fenomena Viral yang Pernah Menggemparkan Pecinta Tanaman Hias
Tahun ini, tren mukena mengalami beberapa perubahan dengan munculnya desain-desain inovatif yang tetap mengutamakan kenyamanan.
Mukena berbahan eco-friendly mulai digemari, seperti mukena berbahan serat bambu yang lebih ramah lingkungan dan memiliki daya serap tinggi.
Selain itu, mukena travel yang ringkas dan mudah dilipat menjadi favorit bagi mereka yang sering beribadah di masjid atau musala.
Salah satu brand lokal, misalnya, menghadirkan mukena dengan kantong khusus yang memudahkan penyimpanan serta desain minimalis namun tetap elegan.
Mukena dengan sentuhan bordir halus juga masih diminati, terutama oleh mereka yang ingin tampil lebih anggun saat beribadah.
Tips Merawat Mukena agar Tetap Bersih dan Tahan Lama
Agar mukena tetap awet dan nyaman digunakan selama Ramadan, perawatan yang tepat sangat diperlukan.
Berikut beberapa tips merawat mukena:
Cuci secara rutin setelah beberapa kali pemakaian untuk menjaga kebersihan dan kesegarannya.
Gunakan deterjen lembut agar warna dan serat kain tidak cepat rusak.
Jemur di tempat yang teduh untuk mencegah warna memudar akibat paparan sinar matahari langsung.
Simpan dalam kondisi kering dan terlipat rapi untuk menghindari kelembapan dan bau apek.
Mukena yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan dapat meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah, terutama saat menjalankan salat tarawih yang lebih panjang.