KORANPALPOS.COM – Diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, layanan Bank Emas dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi hadir di Indonesia.
Hal ini menjadikan BSI sebagai bank syariah pertama pelopor layanan bank emas di Tanah Air, sekaligus menjadi bagian dari transformasi besar Perseroan dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah yang lebih modern dan inovatif.
Dalam peresmian yang dilakukan di Gade Tower tersebut, Presiden Prabowo mengatakan peresmian bank emas menjadi tonggak sejarah.
Pemerintah melakukan kebijakan strategis sebagai ikhtiar menuju kemandirian ekonomi dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, makmur, dan berdikari.
BACA JUGA:Harga Emas Antam 27 Februari 2025 : Turun Rp 2.000 Menjadi Rp1,692 Juta per Gram !
BACA JUGA:Harga Pangan 27 Februari 2025 : Cabai Rawit Rp85.150/Kg, Bawang Merah Rp34.050/Kg !
“Ternyata kekayaan kita besar, potensi besar, karena itu pengelolannya harus lebih cerdas, teliti, hati-hati dan transparan. Hari ini, pertama kali dalam sejarah, Indonesia yang punya cadangan emas nomor 6 di dunia, untuk pertama kalinya memiliki bank emas. Terima kasih pada semua pihak untuk hari ini,” kata Presiden Prabowo
Presiden menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dengan produksi emas yang naik dari 100 ton setahun menjadi 160 ton.
Oleh karena itu menurutnya ekosistem emas akan semakin diperkuat dengan hadirnya bank emas.
“Kita perbaiki ekosistem pelayanan karena akan mempercepat tabungan dan meningkatan cadangan emas kita. Hulu hingga hilir emas diproduksi dan disimpan di dalam negeri,” tegasnya.
BACA JUGA:Saldo DANA Gratis Rp275.000 Berhasil Cair, Pengguna Beruntung Ini Mendapatkannya
BACA JUGA:4 Langkah Klaim DANA Kaget Senin, 24 Februari 2025: Kesempatan Dapat Saldo Gratis !
Dalam kesempatan yang sama Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dengan hadirnya layanan bank emas, menandakan keseriusan pemerintah dalam memperkuat ekosistem, alur pasok dan perdagangan emas nasional.
Dengan demikian membuktikan Indonesia dapat melangkah maju dan semakin mandiri. Senada Presiden, menurutnya potensi cadangan emas Indonesia nomor 6 terbesar di dunia setara dengan 2.600 ton.
Namun simpanan emas Indonesia yang berbentuk batangan baru mencapai 201 ton. Oleh kerena itu perlu dioptimalkan ke depan melalui kehadiran bank emas.