Instruksi Tegas ! Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Putar Balik dari Magelang

Jumat 21 Feb 2025 - 14:14 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

KORANPALPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi tegas kepada para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret kepemimpinan yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 21–28 Februari 2025.

Instruksi tersebut tertuang dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani langsung oleh Megawati Soekarnoputri pada Kamis (20/2).

Keputusan ini diambil setelah mencermati dinamika politik nasional yang berkembang, terutama terkait dengan penahanan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA:Hasto Ditetapkan Tersangka Oleh KPK : Begini Tanggapan PDIP !

BACA JUGA: PDIP Ungkap Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto Oleh KPK Hanya Formalitas Hukum : Motifnya Politik !

Surat instruksi itu menegaskan bahwa seluruh kebijakan dan instruksi partai berada di bawah kendali Ketua Umum PDI Perjuangan.

Dalam surat tersebut, Megawati menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kepentingan partai dan kondisi politik terkini.

Dalam surat yang dikeluarkan, Megawati menginstruksikan agar semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP yang telah berangkat menuju Magelang segera menghentikan perjalanan mereka dan kembali ke daerah masing-masing.

BACA JUGA:Pakar Nilai Tak Ada Politisasi di Penetapan Sekjen PDIP Jadi Tersangka

BACA JUGA:Gibran Hormati Keputusan PDIP Terkait Pemecatan Sebagai Kader

“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian bunyi instruksi dalam surat tersebut.

Lebih lanjut, Megawati juga meminta seluruh kepala daerah PDIP untuk tetap berkomunikasi secara aktif dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP guna menunggu perkembangan politik berikutnya.

“Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” lanjut Megawati dalam suratnya.

BACA JUGA:KPK Panggil Hasto Kristiyanto untuk Diperiksa Sebagai Tersangka

BACA JUGA:KPK Tahan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Kategori :