KORANPALPOS.COM - Warga Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berbondong-bondong mengikuti program penanaman singkong di lahan Omiba milik TNI AD, Kamis (20/2).
Program tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sebanyak 50 hektare lahan telah disiapkan oleh TNI AD untuk ditanami singkong.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga sebagai upaya nyata mendukung program pemerintah dalam mendorong ekonomi pedesaan.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Bahan Pangan Mulai Merangkak Naik
BACA JUGA:Kasus Korupsi PLTU Bukit Asam: Saksi Ungkap Fakta Baru di Persidangan
Dankodiklat TNI AD, Letjen Mohamad Hasan, menegaskan bahwa program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan panen singkong berkualitas tinggi.
Dengan hasil panen yang baik, masyarakat dapat menjualnya dengan harga yang layak dan meningkatkan penghasilan mereka.
“Semoga program tanam singkong ini bisa berjalan sukses, sehingga hasilnya layak jual dan benar-benar membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kita ingin memastikan agar tidak ada lagi keluhan dari petani saat hasil panennya sulit terjual,” ujar Letjen Mohamad Hasan.
Ia juga menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di desa-desa produktif.
BACA JUGA:H-1 Pelantikan HDCU Ikuti Gladi Bersih Pelantikan Serentak Kepala Daerah di Istana Kepresidenan RI
Program ini disambut antusias oleh warga setempat. Nursam, salah satu warga Desa Pagar Dewa, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif TNI AD yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan produktif.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI AD yang telah menyediakan lahan untuk kami garap. Dengan adanya program ini, pengangguran di desa bisa berkurang, dan otomatis tingkat kriminalitas pun menurun,” ujar Nursam.
Program tanam singkong ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, TNI AD, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan dan ekonomi yang lebih baik.