Dengan konsep saung tradisional yang nyaman, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati makanan khas daerah serta menikmati panorama alam yang masih asri.
"Kami ingin memberikan pengalaman liburan yang berbeda. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa menikmati makanan tradisional di saung yang kami sediakan. Ini menjadi daya tarik tersendiri," tambah Syarifudin.
Menariknya, tidak ada biaya masuk bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Saung Desa Pulau Negara.
BACA JUGA:Menantang Adrenalin di Sungai Kelingi : Wisata Arung Jeram Andalan Lubuklinggau !
BACA JUGA:Eksotisme Air Terjun Muaro Meredam : Pesona Wisata Baru di Musi Rawas Utara !
Namun, bagi mereka yang membawa kendaraan, dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Sejak mulai diperkenalkan sebagai destinasi wisata, Saung Desa Pulau Negara semakin ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Wisatawan tidak hanya berasal dari Ogan Ilir, tetapi juga dari daerah lain seperti Kota Palembang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), bahkan hingga Lampung.
Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan, Herlan Aspiudin, turut mengapresiasi inisiatif warga dalam mengembangkan desa wisata.
Menurutnya, pengembangan Saung Desa Pulau Negara menjadi langkah positif untuk memperkenalkan potensi wisata di Ogan Ilir serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Kami sangat mendukung upaya warga dalam mengembangkan desa wisata. Saung Desa Pulau Negara adalah salah satu contoh yang baik dalam memanfaatkan potensi alam dan budaya untuk menarik wisatawan. Kami berharap fasilitas di sini dapat terus ditingkatkan agar semakin menarik bagi wisatawan," ujar Herlan.
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, menyatakan bahwa pemerintah kabupaten siap mendukung warga yang ingin mengembangkan desa wisata berbasis seni, budaya, tradisi, kerajinan rakyat, kuliner, dan keindahan alam.
Menurutnya, keberadaan desa wisata seperti Saung Desa Pulau Negara bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
"Kami mendukung penuh inisiatif warga dalam mengembangkan potensi desa menjadi destinasi wisata. Selain dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, keberadaan desa wisata juga bisa menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat Ogan Ilir dan wisatawan yang datang ke Sumatera Selatan," kata Bupati Panca.
Lebih lanjut, pihaknya berencana untuk memberikan bantuan pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya agar desa wisata yang ada di Ogan Ilir semakin berkembang dan nyaman untuk dikunjungi.
"Kami akan mengupayakan perbaikan akses jalan menuju lokasi wisata, penambahan fasilitas umum seperti toilet dan tempat istirahat, serta pelatihan bagi warga dalam pengelolaan destinasi wisata agar lebih profesional," tambahnya.