Warung makan yang menyajikan makanan khas Timur Tengah dan India sering menyertakan roti canai dalam menu mereka.
BACA JUGA:Rujak Mie: Kuliner Unik yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Resep Pindang Ikan Bandeng Saus Merah : Cita Rasa Pedas Asam yang Menggugah Selera
Banyak faktor yang membuat roti canai diminati masyarakat Indonesia.
Teksturnya yang unik dan rasanya yang gurih membuatnya cocok disantap kapan saja, baik sebagai sarapan, camilan, maupun makan malam.
Selain itu, cara penyajiannya yang fleksibel—bisa dipadukan dengan kari, susu kental manis, atau bahkan keju—membuatnya semakin menarik bagi pecinta kuliner.
Seiring dengan popularitasnya, roti canai mengalami berbagai inovasi rasa dan topping. Beberapa variasi yang banyak ditemukan di Indonesia antara lain:
Roti Canai Original – Disajikan dengan kuah kari ayam, daging, atau dhal.
Roti Canai Manis – Ditambah dengan susu kental manis, cokelat, atau keju.
Roti Canai Telur – Adonan roti canai ditambahkan telur sebelum dipanggang.
Roti Canai Keju – Menggunakan keju sebagai topping atau campuran dalam adonan.
Roti Canai Pisang – Diberi isian pisang dan sering disajikan dengan madu atau gula.
Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner khas Asia Selatan, bisnis roti canai di Indonesia memiliki prospek yang menjanjikan.
Banyak pengusaha makanan yang mulai membuka usaha warung atau kedai roti canai dengan berbagai inovasi dan strategi pemasaran modern, seperti layanan pesan antar dan konsep kafe tematik.
Selain itu, kehadiran media sosial juga berperan dalam memperkenalkan roti canai kepada generasi muda.
Banyak food blogger dan influencer kuliner yang mengulas kelezatan roti canai, sehingga semakin menarik minat masyarakat untuk mencicipinya.