- Pempek lenjer atau pempek keriting yang dipotong kecil
- Ketimun segar yang diiris tipis
- Tahu goreng yang dipotong dadu
- Kuah cuka yang dibuat dari campuran cuka, gula merah, cabai dan bawang putih
BACA JUGA:Peyek Kacang : Camilan Tradisional Gurih yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi Kuliner
BACA JUGA:Dorayaki : Kue Tradisional Jepang yang Mendunia
- Taburan ebi atau udang kering untuk menambah cita rasa
- Kerupuk sebagai pelengkap
Dalam penyajiannya, mie dan bahan lainnya disusun dalam mangkuk kemudian disiram dengan kuah cuka yang memiliki rasa manis, asam dan pedas.
Kerupuk ditambahkan di atasnya untuk memberikan tekstur renyah yang kontras dengan mie dan pempek yang kenyal.
BACA JUGA:Kue Sarang Semut : Kelezatan Tradisional dengan Cita Rasa Karamel yang Unik
BACA JUGA:Nasi Goreng Kambing : Kuliner Lezat yang Menggoda Selera
Rujak Mie memiliki perpaduan rasa yang unik.
Kuah cuka yang asam segar berpadu dengan rasa manis dari gula merah dan sedikit pedas dari cabai menciptakan sensasi yang menggoyang lidah.
Mie kuning memberikan tekstur lembut sementara pempek menambahkan cita rasa khas ikan yang gurih.
Tambahan ebi dan kerupuk semakin memperkaya rasa dan tekstur hidangan ini.
BACA JUGA:Resep Kumbu Kacang Merah Premium Khas Palembang : Hidangan Manis yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Ikan Tongkol Asam Pade : Hidangan Tradisional Khas Minang yang Menggugah Selera
Meskipun berasal dari Palembang, Rujak Mie kini mulai dikenal di berbagai daerah di Indonesia.