1. Kondisi Cuaca
Perubahan musim dan curah hujan yang tinggi dapat mempengaruhi produksi pertanian, terutama untuk komoditas seperti cabai dan bawang.
2. Biaya Produksi dan Distribusi
Kenaikan harga bahan bakar dan biaya logistik dapat meningkatkan harga pangan di tingkat pedagang eceran.
3. Permintaan dan Penawaran
Momen-momen tertentu seperti bulan Ramadan, Hari Raya, dan akhir tahun biasanya menyebabkan lonjakan harga akibat meningkatnya permintaan.
4. Kebijakan Pemerintah
Subsidi, regulasi impor, dan pengendalian harga oleh pemerintah juga berperan dalam menentukan harga pangan di pasar.
Perubahan harga pangan yang terjadi dapat memberikan dampak bagi berbagai pihak:
1. Konsumen
Kenaikan harga komoditas pokok dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok ekonomi menengah ke bawah.
2. Pedagang
Fluktuasi harga mempengaruhi keuntungan pedagang kecil yang bergantung pada stabilitas harga di pasar.
3. Petani dan Produsen
Kenaikan harga dapat menguntungkan petani, tetapi mereka juga harus menghadapi tantangan dalam hal biaya produksi.
Harga pangan di Indonesia mengalami dinamika yang terus berubah akibat berbagai faktor internal dan eksternal.