Dengan tren peningkatan tersebut, Pemkab OKU Timur optimistis target 1 juta ton GKP pada tahun 2025 dapat tercapai.
BACA JUGA:Membangun Generasi Milenial dan Berkeselamatan Dalam Berkendara
BACA JUGA:Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat : Ini Pesan Pj Wako Prabumulih !
Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Junadi, menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan cetak sawah baru seluas 11.000 ha, yang mayoritas berada di wilayah jalur Komering dan Belitang II.
"Namun, kami masih menunggu tim konsultan dari Kementerian Pertanian untuk melakukan verifikasi langsung ke lokasi," jelasnya.
Dengan tersedianya tambahan lahan dan sistem irigasi teknis yang memadai, Junadi optimistis bahwa target produksi padi 1 juta ton GKP dapat tercapai pada tahun ini.
Untuk mendukung peningkatan produksi padi, Pemkab OKU Timur juga terus meningkatkan infrastruktur pertanian, seperti perbaikan jaringan irigasi, penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), serta pendampingan teknologi kepada petani.
BACA JUGA:Bupati OKI Terpilih Muchendi Jalani Cek Kesehatan: Siap Dilantik dan Ikut Retreat
Selain itu, penggunaan benih unggul dan penerapan sistem pertanian modern juga menjadi bagian dari strategi peningkatan hasil panen.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan Kabupaten OKU Timur dapat menjadi salah satu lumbung pangan utama di Sumatera Selatan serta berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.