SELAIN Berdialog dengan warga di kelurahan dan dan Kecamatan di Palembang.
Pada reses tahap III tahun 2023 ini, Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil I Kota Palembang juga bersilaturahmi dengan dosen dan mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Palembang.
Kedatangan rombongan Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil I ( Kecamatan IB I, IB II, Bukit Kecil , Gandus, SU I , SU II , Kertapati, Plaju dan Jakabaring ) kota Palembang yang terdiri dari Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH (Golkar) selaku Koordinator reses yang juga Ketua DPRD Sumsel didampingi anggota DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli ST (PKS), Ir. H. Yudha Rinaldi (PDI Perjuangan), H Kartak Sas SE (PKB) , H Chairul S Matdiah SH MH (Demokrat), Prima Salam yang diterima Direktur Poltekkes Palembang Muhamad Taswin, S.Si,Apt, MM, M.kes dan jajaran serta mahasiswa dan mahasiswi Poltekkes Kemenkes Palembang.
BACA JUGA:Pelajar Minta Kuliah Gratis, Drum Band hingga Infrastruktur
Koordinator reses yang juga Ketua DPRD Sumsel, Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH menilai keberadaan Poltekkes Palembang sangat penting dan harus didukung, karena telah berbuat banyak untuk Sumsel.
Termasuk mengawal Direktur Poltekkes ke Kementrian PU PR dalam merealisasikan asrama mahasiswanya di Jalan Darmapala Palembang.
Ketua Jurusan Kesling Poltekkes Kemenkes Palembang, Fitriadi berharap adanya program satu desa satu perawat, maupun satu desa satu survilance untuk mendeteksi penyakit menular.
BACA JUGA:H. Sri Sutandi Perjuangkan Aspirasi Warga OKI dan OI
Sementara Direktur Poltekkes Palembang Muhamad Taswin, S.Si,Apt, MM, M.kes mengatakan Poltekkes Palembang perguruan tinggi milik kemenkes yang sudah berdiri sejak 22 tahun yang lalu.
Selama 2 dekade tersebut Poltekkes Palembang telah melahirkan banyak lulusan guna memenuhi kebutuhan SDM kesehatan di Sumsel.
“Saat ini kami juga tengah mengusulkan terkait pembangunan tower untuk asrama mahasiswa (rusunawa) di Kementrian PU PR di Darmapala, di Bukit Besar,” katanya.
Ditambahkannya, saat ini usulan tersebut sudah masuk kekementrian kesehatan dan sudah masuk, dalam aplikasi tapi di menteri kami ini jatahnya cuma 10 sementara yang mengusulkan 38 Poltekkes dan kemarin waktu dengan menteri Poltekkes Palembang.***