KORANPALPOS.COM – Warga Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, kembali digemparkan oleh satu video yang viral di media sosial Instagram.
Dalam video berdurasi 2 menit 22 detik tersebut, seorang perempuan bernama Puspa Dewi, yang mengaku sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI), menangis meminta bantuan kepada Walikota Prabumulih, Gubernur Sumatera Selatan, dan pemerintah Republik Indonesia agar dirinya dipulangkan ke tanah air.
Video ini menciptakan kepanikan dan empati di kalangan masyarakat, terutama yang mengenal Puspa.
Dalam video tersebut, Puspa Dewi terlihat sangat emosional dan tidak mampu menahan air mata saat ia meminta tolong.
BACA JUGA:BKN Bakal Terapkan 3 Hari WFO : Akankah Ini Berlaku di Sumsel, Begini Komentar Dewan
BACA JUGA:Geruduk PN Palembang, Mahasiswa Desak Usut Keterlibatan Hengky Pribadi di Korupsi Bukit Asam
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Kepada yang terhormat Walikota Prabumulih, Gubernur Sumatera Selatan, dan pemerintah setempat serta pemerintah Indonesia semuanya, tolong pulangkan saya ke Indonesia. Saya sudah tidak tahan di sini, saya mau pulang,” ungkapnya dengan nada lirih.
Puspa mengaku telah berangkat ke Singapura secara non-prosedural dan sudah berada di sana sejak 7 Januari 2025.
Setibanya di Singapura, ia langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan PAP, kemudian diantarkan oleh agen ke rumah majikannya yang berasal dari India.
Ia mengungkapkan bahwa proses keberangkatannya tidak melalui prosedur resmi, yang membuatnya terjebak dalam situasi sulit.
BACA JUGA:Baznas OKI Bantu Pemerintah Daerah Melalui 5 Program Pokok Ini!
Dalam video tersebut, Puspa Dewi menjelaskan bahwa ia tidak betah bekerja di tempat majikannya.
Ia bahkan mengaku telah berusaha untuk mengganti majikan, tetapi semua usaha tersebut tidak membuahkan hasil.
“Saya harus mengganti kerugian Rp26 juta, tapi saya tidak punya uang sebanyak itu. Tolong saya, pikiran saya sudah macam-macam di sini,” bebernya.