Selain masalah akses jalan, warga juga menyampaikan keluhan mengenai banjir yang sering menggenangi Jalan Perintis di daerah tersebut.
BACA JUGA:Jakarta Electric PLN Optimis Masuk Final
BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Sektor Ketenagalistrikan NasionalUntuk itu, warga mengusulkan pembangunan saluran gotong-gorong untuk mengatasi masalah banjir yang telah berlangsung cukup lama.
Tidak hanya itu, Edy Suseno, Ketua Forum RT/RW, juga mengungkapkan masalah serupa terkait kerusakan Jalan A Yani yang belum mendapatkan perbaikan meskipun telah lama menjadi keluhan warga setempat.
Masalah infrastruktur seperti jalan rusak dan banjir menjadi salah satu topik utama yang disorot dalam pertemuan ini.
Menanggapi usulan-usulan tersebut, Koordinator Dapil X, Ir. MF Ridho, menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan dicatat dengan baik dan akan dilanjutkan dengan langkah-langkah tindak lanjut yang terstruktur.
Ia menyarankan agar setiap usulan yang disampaikan warga disusun dalam bentuk proposal resmi yang ditujukan kepada Gubernur Sumatera Selatan, dengan tembusan diserahkan ke Dapil X DPRD Sumsel.
Hal ini dimaksudkan agar proses tindak lanjut terhadap usulan tersebut bisa lebih terkoordinasi dengan baik.
"Semua aspirasi yang disampaikan oleh warga akan kami perhatikan dan tindak lanjuti. Untuk itu, kami mengimbau agar setiap usulan yang disampaikan dibuat dalam bentuk proposal resmi. Ini penting agar proses tindak lanjutnya bisa lebih jelas dan terstruktur," ujar Ridho. Ia juga mengingatkan pentingnya kejelasan administrasi agar usulan dapat diproses dengan lebih efisien.
Selain masalah infrastruktur, ada pula usulan terkait pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih.
Salah satunya disampaikan oleh warga Perumahan Griya Alfa, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa.
Warga setempat mengungkapkan kesulitan mereka dalam mendapatkan air bersih.
Ermita Agustina, salah seorang warga, mengusulkan agar anggota DPRD membantu pengadaan air bersih dengan cara memasang sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (PDAM) di wilayah tersebut.
Usulan terkait air bersih ini mendapat respons positif dari Ir. MF Ridho.
Ia menyatakan bahwa masalah air bersih akan terus diperjuangkan dengan berkoordinasi bersama pemerintah kabupaten dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumsel agar kebutuhan warga akan air bersih bisa segera dipenuhi.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Rizal, salah seorang warga lainnya, juga mengungkapkan harapannya untuk pembangunan fasilitas pendidikan di Kecamatan Talang Kelapa.