Sayuran ini tidak memerlukan perawatan yang rumit dan bisa dipanen dalam waktu 3–4 minggu setelah tanam.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Tanaman yang Paling Banyak Dicari Kolektor di Indonesia
BACA JUGA:Samsung Tanggapi Rumor Galaxy S25 Edge : Apakah Ponsel Ini Akan Masuk ke Indonesia ?
4. Pakcoy
Pakcoy atau bok choy adalah sayuran hijau yang populer dalam masakan Asia.
Tanaman ini cocok ditanam menggunakan metode hidroponik dan memiliki siklus panen yang cepat sekitar 4–5 minggu.
Pakcoy kaya akan vitamin A, C dan K serta serat yang baik untuk pencernaan.
BACA JUGA:Mengapa Harga Samsung Galaxy S25 Series Naik ? Ini Alasan dan Peningkatannya !
BACA JUGA:Cek Spesifikasi dan Harga : Galaxy S25, Galaxy S25+ dan Galaxy S25 Ultra !
5. Sawi
Sawi hidroponik memiliki pertumbuhan yang stabil dan lebih tahan terhadap serangan hama dibandingkan dengan sawi konvensional.
Sayuran ini cocok ditanam dengan sistem NFT atau sistem rakit apung.
Beberapa jenis sawi yang sering ditanam secara hidroponik adalah sawi hijau dan sawi putih.
BACA JUGA:Keindahan Sunset di Sore Hari : Pesona Alam yang Memukau
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Hadir dengan Sistem Operasi Berbasis AI : Cek Spek, Fitur, dan Harga !
6. Tomat
Tomat dapat tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik terutama varietas cherry dan tomat plum.
Tanaman ini memerlukan dukungan seperti tiang atau jaring untuk menopang pertumbuhannya.
Selain itu, tomat membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan sayuran hijau lainnya.
BACA JUGA:ASUS ROG Menggebrak Pasar 2025 : Luncurkan Laptop Gaming Bertenaga NVIDIA GeForce RTX 50 !
BACA JUGA:Keindahan Flora Nusantara: Mengenal Jenis-Jenis Bunga di Indonesia
7. Timun
Timun merupakan tanaman merambat yang dapat tumbuh dengan baik dalam sistem hidroponik menggunakan media seperti rockwool atau arang sekam.
Tanaman ini membutuhkan pencahayaan yang cukup agar berbuah dengan optimal.
8. Cabai