Selain dugaan rem blong, pihak berwenang juga sedang memeriksa kelayakan kendaraan serta riwayat pemeliharaan truk yang menjadi pemicu kecelakaan.
"Kami akan memeriksa apakah ada unsur kelalaian dalam perawatan kendaraan atau jika ada faktor lain yang turut berkontribusi dalam kecelakaan ini," ujar Kombes Eko Prasetyo.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan menginterogasi sopir truk (jika selamat) dan pihak perusahaan pengangkut untuk memastikan bahwa kendaraan telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta.
Kemacetan mencapai beberapa kilometer sebelum akhirnya petugas berhasil mengalihkan arus lalu lintas ke Gerbang Tol Bogor.
Setelah proses evakuasi selesai, lalu lintas di GT Ciawi 2 berangsur normal dengan pembukaan gardu tol secara bertahap.
Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol agar selalu berhati-hati, terutama saat berada di area gerbang tol.
"Kami mengingatkan kepada seluruh pengendara untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan, serta menjaga jarak aman dan kecepatan sesuai batas yang ditentukan," ujar Alvin Andituahta.