Menurutnya, dirinya sudah mencoba membuat melalui aplikasi OSS namun sulit sehingga dirinya terpaksa gigit jari. "Harusnya dibimbing, ini kami tahunya dari berita, membuat sendiri ribetnya minta ampun," bebernya.
BACA JUGA:Tertangkap Kasus Penyalahgunaan Narkoba : 4 Pemuda di Prabumulih Terlibat TPPO !
BACA JUGA:Harga Masih Tinggi : LPG 3 kg Sudah Kembali Beredar Dipasaran, Begini Respon Emak-Emak !
Harusnya, kata dia, pemerintah jangan membuat aturan yang akhirnya membebani masyarakat dengan alasan menstabilkan harga.
"Harusnya diawasi saja mana pedagang yang nakal menjual di harga yang diluar nalar, kalau di pengecer wajar lebih mahal dari pangkalan karena kami juga pakai ongkos dan tenaga, tapi harga jual kami juga tidak akan mencekik, tidak ambil banyak untung," pungkasnya.