4. Edukasi Kesadaran Berkendara
Masyarakat perlu didorong untuk lebih disiplin dalam berkendara, termasuk mematuhi aturan lalu lintas, tidak berhenti sembarangan, serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi jika tidak diperlukan.
5. Pengembangan Teknologi TransportasiPemanfaatan teknologi seperti aplikasi navigasi dan pemantauan lalu lintas real-time dapat membantu pengendara memilih rute yang lebih lancar.
Diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Yenny Diarti menilai bahwa survei ini tidak sepenuhnya akurat dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.
"Untuk arus lalu lintas Kota Palembang sudah sangat jauh lebih baik karena ada beberapa rekayasa lalu lintas yang sudah kami lakukan di beberapa titik kemacetan. Misalnya, di sekitaran Jalan Kolonel Haji Burlian, Pasar KM 5, dan Jalan Angkatan 66 yang sekarang sudah terbantu dengan adanya pembangunan flyover," kata Yenny.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, upaya serius telah dilakukan untuk mengatasi titik-titik rawan kemacetan, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun peningkatan pengawasan dan rekayasa lalu lintas.
Oleh karena itu, ia mempertanyakan dasar metodologi survei yang menyebut Palembang sebagai salah satu kota termacet di Asia Tenggara.