Google menegaskan bahwa setelah menerima laporan ketidakakuratan data, mereka segera menghubungi penyedia data terkait untuk memperbaiki kesalahan tersebut secepat mungkin.
"Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin," lanjut perwakilan Google.
Hingga Sabtu sore, menunjukkan bahwa kesalahan dalam tampilan nilai tukar di Google Search masih terus terjadi.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Top Up ShopeePay dari BCA: Praktis dan Mudah!
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap berada di level Rp8.170,65, dan nilai tukar euro juga masih salah, menunjukkan angka Rp8.348,50 alih-alih Rp16.889.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk tidak hanya mengandalkan Google Search dalam mencari informasi nilai tukar, tetapi juga memverifikasi data melalui sumber resmi seperti Bank Indonesia atau situs keuangan terpercaya.
Google sendiri terus berupaya memperbaiki kesalahan ini agar pengguna dapat memperoleh informasi yang lebih akurat.