Warga Kebun Bunga Meradang : Keluhkan Krisis Air Bersih !

Sabtu 01 Feb 2025 - 19:45 WIB
Reporter : Erika
Editor : Isro Antoni

KORANPALPOS.COM - Warga Palembang, Sumatera Selatan, mengeluhkan air bersih yang tidak mengalir ke ratusan rumah di wilayah RW 02 - 03 Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami. Masalah ini telah berlangsung sejak awal Januari 2025 dan berdampak pada sekitar 600 rumah warga yang mengalami kesulitan dalam aktivitas rumah tangga.

Ketua RW 03 Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Benni Batubara, mengungkapkan bahwa layanan air bersih tersebut berasal dari PT TSM dan bukan dari Perumda Tirta Musi Palembang.

Menurut Benni, meskipun pasokan air tidak mengalir secara lancar, warga tetap harus membayar tagihan air dengan jumlah yang membengkak. Beberapa warga bahkan melaporkan tagihan mencapai Rp700.000 per bulan, meskipun air yang keluar hanya berupa angin, sementara meteran air tetap berputar dan mencatat konsumsi.

"Yang membuat bayaran membengkak itu, kadang keluar angin, ya, namun meteran air terus berjalan sehingga bayaran menjadi terhitung," ujar Benni.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BACA JUGA:Sumsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada Pekan Kedua Februari 2025

Akibat kondisi ini, warga terpaksa menghemat air secara ekstrem, bahkan rela tidak mandi dan mencuci pakaian hanya sepekan sekali. Tak sedikit warga yang harus membeli air dari mobil tangki air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ketidakpuasan warga atas layanan air bersih ini akhirnya memuncak dengan aksi unjuk rasa ke PT TSM, penyedia layanan air bersih yang telah menjadi pemasok utama bagi warga Kebun Bunga selama 20 tahun. Dalam aksi tersebut, warga menuntut perbaikan segera atas gangguan distribusi air yang mereka alami.

Menurut Benni, dari hasil aksi protes tersebut, PT TSM mengakui adanya penambahan sekitar 3.000 pelanggan baru di Kabupaten Banyuasin. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah pelanggan PT TSM meningkat dari 24.000 menjadi 27.000 pelanggan. Namun, kapasitas produksi air belum bertambah untuk mengimbangi pertumbuhan pelanggan baru ini.

"Kapasitas belum ada, namun sudah menambahkan konsumen baru sehingga itu yang dianggap menjadi masalah," kata Benni.

PT TSM telah berjanji untuk memperbaiki layanan air bersih, tetapi hingga saat ini warga masih belum merasakan perbaikan signifikan dalam pasokan air.

 BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Pimpin FGD Refleksi Pembangunan Ekonomi dan Strategi Akselerasi Sumsel Ke Depan

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Palembang Optimalkan Layanan Skrining

Levi, salah seorang warga yang terdampak, mengungkapkan harapannya agar permasalahan ini segera terselesaikan. Ia ingin warga lama yang sudah berlangganan selama bertahun-tahun bisa mendapatkan prioritas dalam layanan air bersih tanpa gangguan seperti yang dialami saat ini.

"Kami berharap bisa menjadi konsumen prioritas tanpa gangguan, karena selama puluhan tahun ini sebelumnya tidak ada kendala seperti ini," ujarnya.

Kategori :