KORANPALPOS.COM - Harga cabai merah di Pasar Sekip Ujung, Palembang kerap mengalami fluktuatif baik naik maupun turun dalam tempo yang tidak terlalu lama.
Pedagang menyebut fluktuasi harga ini disebabkan oleh pasokan yang tidak stabil, terutama saat musim hujan yang kerap menghambat distribusi.
Saat ini, harga cabai merah mencapai Rp80.000 per kilogram, naik dari Rp60.000 pada minggu sebelumnya. Padahal beberapa waktu lalu turun hingga harga 58.000 per kilogram di minggu sebelumnya.
Seorang pedagang, Tika (47), mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini memengaruhi daya beli masyarakat.
BACA JUGA:Target PAD Kota Palembang 2025 Naik Rp 477 Miliar
BACA JUGA:KAI Palembang Angkut 8.688 Penumpang saat Libur Imlek
"Pembeli tetap membeli bahan pangan seperti cabai merah karena kebutuhan untuk memasak ataupun berjualan," ujarnya.
Pihak pengelola pasar mengharap institusi terkait meningkatkan pemantauan distribusi guna mengendalikan harga pangan yang terus berfluktuasi. Dinas Perdagangan Palembang menyatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan distributor untuk menjaga pasokan tetap lancar.
Meski begitu, masyarakat berharap adanya kebijakan jangka panjang untuk menstabilkan harga pangan, terutama bagi komoditas yang menjadi kebutuhan sehari-hari.(ant)