Indra Sjafri tak Akan Menyerah Mengejar Piala Dunia U-20

Senin 27 Jan 2025 - 19:43 WIB
Reporter : Yan
Editor : Diansyah

Perkara Piala Dunia U-20, satu-satunya kesempatan Indonesia bermain di turnamen ini adalah pada 1979 di Jepang, dua tahun setelah pertama kali dihelat di Tunisia. Kala itu, nama turnamen ini masih Kejuaraan Dunia Remaja. Nama turnamen ini terpampang mulai 1977 sampai 2005.

BACA JUGA:Garuda Muda Siap Bangkit: Indra Sjafri Atur Strategi Baru Lawan Suriah

BACA JUGA:Kevin Diks Gabung Borussia Monchengladbach: Kontrak hingga 2030!

Ketika itu, kiprah Indonesia yang dilatih Soetjipto Soentoro menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan, termasuk kalah 0-5 dari Argentina di mana dua gol di antaranya diborong oleh legenda sepak bola dunia Diego Maradona.

Setelah menjadi juara grup, Argentina lolos ke babak gugur dan akhirnya menjadi juara. Maradona mengangkat piala dan menyabet bola emas atau penghargaan pemain terbaik.

Dan 45 tahun kemudian, kekalahan pasukan Soentoro dari tim Tango muda dibalas Indra dalam turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan.

Argentina, tim tersukses di Piala Dunia U-20 dengan enam gelar ditaklukkan Indra dengan skor 2-1, dengan cara yang begitu menawan, yaitu bangkit dari ketertinggalan setelah kebobolan satu gol di babak pertama.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Pulang ke Korea, Indonesia Melepas dengan Haru

BACA JUGA:Garnacho Jadi Buruan: Chelsea dan Napoli Siapkan Dana Fantastis

Indonesia juga menang karena mendominasi pertandingan dengan 63 persen penguasaan bola. Akurasi umpan Kadek Arel dan kawan-kawan juga tinggi, yaitu 87 persen atau unggul 11 persen dari Argentina yang memiliki akurasi umpan 76 persen.

Kata Indra, kemenangan ini membuktikan sepak bola Indonesia memiliki filosofinya sendiri. Bila diasah dengan benar, maka filosofi ini akan menakutkan bagi siapapun lawannya.

Terus berproses

Dimulai dari menjuarai Piala AFF U-19 atau kini bernama ASEAN Boys U-19 Championship, lalu menjadi juara grup babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri terus mematangkan skuadnya menuju putaran final di China pada 12 Februari sampai 1 Maret.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Pulang ke Korea, Indonesia Melepas dengan Haru

BACA JUGA:Garnacho Jadi Buruan: Chelsea dan Napoli Siapkan Dana Fantastis

Turnamen internasional Mandiri U-20 Challenge Series 2025 menjadi panggung Indra mencoba-coba 28 skuadnya untuk kemudian menentukan 23 skuad terbaik untuk Piala Asia U-20 2025.

Kategori :