2. Asma akut
3. Fobia ketinggian
4. Masalah kesehatan lain, seperti radang usus buntu aktif
BACA JUGA:9 Sungai Paling Indah di Sumatera Selatan : Potensi Wisata yang Menawan dengan Air Sebening Kaca !
Screening kesehatan dilakukan oleh tenaga medis yang telah disiagakan di lokasi.
Apabila pengunjung dinyatakan tidak memenuhi kriteria kesehatan, mereka tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke menara demi alasan keamanan.
Karena area menara memiliki kapasitas terbatas, pihak pengelola menetapkan kuota maksimum 30 pengunjung per sesi, yang dibagi menjadi dua kloter.
Dalam setiap kloter, hanya 15 orang yang diperbolehkan naik secara bergantian.
Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan serta keselamatan pengunjung selama berada di menara.
Pengaturan ini juga membantu mencegah terjadinya kerumunan berlebihan, mengingat area lift dan ruang di menara memiliki dimensi terbatas.
Setelah selesai melalui proses administrasi dan screening, pengunjung akan diarahkan menuju jembatan untuk menaiki lift khusus yang akan membawa mereka ke menara.
Sebelum itu, petugas memberikan arahan dan briefing singkat terkait prosedur keselamatan selama perjalanan.
Lift yang digunakan untuk menuju menara memiliki ukuran hanya 1 x 1,5 meter, sehingga kapasitasnya terbatas untuk 3 orang dalam satu kali perjalanan.
Proses naik lift menuju menara memakan waktu sekitar 45 detik untuk mencapai ketinggian 60 meter.
Setelah sampai di atas, pengunjung akan melanjutkan perjalanan dengan menaiki satu tangga tambahan untuk akhirnya tiba di ruang utama menara.