KORANPALPOS.COM - Untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kabupaten OKU, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat pada 2025 ini akan melakukan normalisasi Sungai Ogan.
"Ya, tahun ini rencananya normalisasi Sungai Ogan itu akan kita lakukan," ungkap Pj Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana saat dibincangi wartawan, Kamis 23 Januari 2025.
Kendati demikian Iqbal mengaku pihaknya belum tahu berapa besar dana yang dianggarkan dan dinas apa yang akan bertanggung-jawab untuk mengerjakan proyek normalisasi Sungai Ogan tersebut.
"Sekarang ini prosesnya masih dalam kajian Balai Sungai Provinsi Sumsel. Nanti kita lihat mereka akan mengarahkan ke dinas mana untuk mengerjakan proyek normalisasi Sungai Ogan tersebut. Baru nanti kita akan menganggarkan dana untuk kegiatan itu. Tapi intinya kegiatannya akan kita lakukan pada tahun ini juga," tegasnya.
BACA JUGA:M Ali Qadri Kini Jabat Kasi Pidsus Kejari OKU
BACA JUGA:Puluhan Ribu Hewan Ternak di OKU Berhasil Divaksin PMK
Mengingat proyek normalisasi Sungai Ogan ini dananya cukup besar, maka kata Iqbal, pihaknya akan mencoba meminta bantuan dana dari provinsi lewat kegiatan Bantuan Gubernur dan pemerintah pusat.
"Yang jelas kalau mengandalkan dana dari APBD OKU, maka proyek normalisasinya tidak akan bekerja secara maksimal. Karena itu kita akan mencoba meminta bantuan dana ke provinsi dan pemerintah pusat," katanya.
Iqbal yakin jika proyek normalisasi Sungai Ogan bisa dikerjakan tahun 2025 ini, maka secara otomatis kegiatan itu mampu membuat Kabupaten OKU terbebas dari banjir. "Doakan saja semuanya berjalan lancar," tandasnya.
Sementara Wakil Ketua II DPRD OKU, Parwanto menambahkan pihaknya siap mendukung program kerja Pemkab OKU, salah satunya melakukan normalisasi Sungai Ogan.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan : Pemkab Banyuasin dan Polres Gelar Penanaman Jagung Serentak
BACA JUGA:Capaian Kinerja Pj. Bupati Banyuasin Tuai Pujian
"Kita juga akan ikut ambil bagian melakukan lobi-lobi ke provinsi dan pemerintah pusat guna mewujudkan program yang sangat berpihak kepada masyarakat OKU tersebut," katanya.