Dalam era modern, pemanfaatan teknologi menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
BACA JUGA:Kebocoran Pipa Minyak di PALI : Mengancam Energi Nasional !
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Ogan Ilir Pelajari Strategi Bandar Lampung Tingkatkan PAD
Farid mengajak generasi muda untuk lebih aktif berkontribusi dalam sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi terkini. Menurutnya, teknologi dapat membantu mengatasi berbagai tantangan di lapangan, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, hingga panen.
“Regenerasi petani muda sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian di Banyuasin. Dengan teknologi modern, kita bisa membuat pertanian lebih efisien dan menarik bagi generasi muda,” tambah Farid.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, S.IK., M.IK., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Menurutnya, kegiatan seperti penanaman jagung serentak ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara swasembada pangan.
BACA JUGA:Apresiasi Tinggi untuk Pj Bupati Muba : Ini 10 Indikator Proritasnya !
BACA JUGA:Kodim 0402/OKI Laksanakan Donor Darah Dalam Rangka HUT Persit
“Ini adalah wujud sinergi kita bersama. Polri akan terus mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ruri.
Ruri juga mengapresiasi semangat masyarakat Banyuasin dalam mendukung program ini. Ia berharap semangat tersebut dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi daerah lain.
Jagung hibrida dipilih sebagai tanaman utama dalam program ini karena memiliki produktivitas tinggi dan nilai ekonomis yang menjanjikan.
Selain sebagai bahan pangan, jagung juga memiliki banyak kegunaan lain, seperti pakan ternak dan bahan baku industri.
Di Banyuasin, jagung merupakan salah satu komoditas unggulan yang telah lama dikembangkan oleh petani.
Dengan adanya program penanaman jagung serentak ini, diharapkan produksi jagung di Banyuasin dapat meningkat secara signifikan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Program penanaman jagung serentak ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Menteri Pertanian RI dan Kapolri secara langsung memimpin kegiatan ini di Kabupaten Subang, Jawa Barat.