Dalam upaya untuk menghentikan aksi tersangka yang berbahaya, polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembakkan senjata api ke arah kaki tersangka untuk melumpuhkannya.
Setelah berhasil melumpuhkan tersangka Ebi, petugas melakukan penggeledahan di rumah milik tersangka dan menemukan sejumlah barang bukti terkait narkotika.
Saat ini, kedua anggota tersebut sedang mendapatkan perawatan medis intensif di rumah sakit, dan diharapkan dapat segera pulih.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Muaraenim : Sang Adik Tewas Tragis !
Kapolres Lahat, yang diwakili oleh Kasubsi Humas, Aiptu Lispono, menyatakan sangat kehilangan rekan kami yang gugur dalam tugas.
Dua anggota lainnya sedang dalam perawatan medis, dan kami berharap mereka segera pulih.
Dua pelaku yang terlibat dalam perlawanan terhadap petugas, yaitu Ebi dan Lindi Fernandes, telah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Lahat.
Polisi mendapatkan barang bukti satu buah tas ransel warna cokelat berisi daun kering diduga narkotika jenis ganja berat brutto 1.020 gram atau 1 kilogram lebih.
Pelaku Ebi mengakui bahwa barang bukti tersebut adalah miliknya.
Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengungkap jaringan narkoba yang mereka jalankan.
Suasana duka menyelimuti Polres Lahat saat upacara pelepasan jenazah Bripda Faras Nahbah Atallah yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Lahat, Kompol Ishandi Saputra.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat, Kompol Sutrisman, Kabag SDM Polres Lahat, serta Komandan Upacara IPDA Noprianto turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Upacara pelepasan ini dihadiri oleh seluruh personel Polres Lahat dan Bhayangkari Polres Lahat.
Setelah upacara, jenazah Bripda Faras dibawa ke rumah duka di Kota Palembang menggunakan kendaraan dinas (ambulans), dan keluarga almarhum menerima dukungan penuh dari pihak kepolisian.