Tetelan sapi cocok dengan bumbu rempah yang kuat, seperti kunyit, jahe, dan bawang putih. Penggunaan rempah-rempah ini juga membantu mengurangi aroma amis pada tetelan.
Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap tetelan sapi, peluang bisnis olahan tetelan menjadi semakin menjanjikan.
Mulai dari usaha makanan rumahan hingga restoran besar, tetelan sapi dapat diolah menjadi berbagai produk kuliner yang menarik.
Salah satu contoh sukses adalah Bu Sri, pemilik usaha katering di Surabaya, yang berhasil meningkatkan omzetnya dengan menjual sop tetelan sebagai menu andalan.
“Awalnya saya hanya coba-coba. Ternyata banyak pelanggan yang suka, terutama karena harganya terjangkau dan rasanya lezat,” ungkapnya.
Tetelan sapi membuktikan bahwa bagian yang sering dianggap kurang bernilai dapat diolah menjadi hidangan yang lezat, bergizi, dan ekonomis.
Dengan pengolahan yang tepat, tetelan sapi dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menikmati daging dengan harga terjangkau tanpa mengurangi kualitas rasa dan manfaat gizi.
Selain itu, potensi bisnis dari olahan tetelan sapi juga membuka peluang bagi para pengusaha kuliner untuk berkembang.*