Melihat dinamika pasar global dan domestik, prospek harga emas di masa mendatang akan sangat bergantung pada perkembangan ekonomi dunia.
Ketegangan geopolitik, perubahan kebijakan moneter, serta tingkat inflasi akan menjadi faktor kunci yang memengaruhi harga emas.
Para analis memperkirakan bahwa harga emas akan tetap menjadi aset yang menarik bagi investor di tengah ketidakpastian global yang terus berlanjut. Namun, fluktuasi harga dalam jangka pendek tetap tidak dapat dihindari.
Penurunan harga emas Antam pada Selasa (14/1) menjadi Rp1.560.000 per gram memberikan gambaran tentang dinamika pasar emas yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Meskipun harga emas mengalami penurunan, logam mulia ini tetap menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Dengan memahami kebijakan pajak dan memantau pergerakan harga, masyarakat dapat memanfaatkan peluang investasi emas dengan lebih bijak.