KORANPALPOS.COM- Pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia memicu debat panas di kalangan pecinta sepak bola.
Dibandingkan Shin Tae-yong, siapa sebenarnya yang lebih berpengaruh dalam membawa prestasi untuk tim nasional?
Prestasi Patrick Kluivert: Kilat Tapi Menggigit
Patrick Kluivert mencatatkan namanya di peta sepak bola internasional saat melatih Timnas Curacao. Dalam waktu kurang dari setahun, ia berhasil mendongkrak peringkat FIFA Curacao dari posisi 151 ke 134.
Namun, prestasinya tidak berhenti di situ. Di bawah bimbingannya, Curacao meraih peringkat terbaik mereka di posisi 68 FIFA pada tahun 2017.
BACA JUGA:Marc Klok: Era Baru Timnas, Jembatan Budaya atau Drama Baru?
BACA JUGA:Baggott Like, STY Bye: Saatnya Bukti atau Gigit Jari di Era Kluivert!
Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas Kluivert dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk menciptakan hasil maksimal.
iIa dikenal mampu membangun tim yang solid dalam waktu singkat, sebuah kualitas yang kini diharapkan dapat ia bawa ke Timnas Indonesia.
Prestasi Shin Tae-yong: Proses Panjang dengan Hasil Besar
Di sisi lain, Shin Tae-yong memiliki rekam jejak lebih panjang di Timnas Indonesia. Selama lima tahun, ia membawa perubahan signifikan, termasuk meningkatkan peringkat FIFA dari 173 ke 130.
Pencapaiannya mencakup membawa Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026—sesuatu yang sebelumnya hanya mimpi bagi para pendukung Garuda.
BACA JUGA: Profil Calon Asisten Pelatih Timnas Indonesia Sir Alex Pastoor, Pelatih Spesialis Promosi!
BACA JUGA:Anthony Ginting Dikandaskan Kunlavut di Malaysia Open 2025
Shin juga dikenal sebagai pelatih yang membangun stabilitas dan organisasi di dalam tim. Meski begitu, pendekatan kerasnya kerap memicu konflik dengan beberapa pemain, termasuk Marc Klok.