“Saya sangat mendukung upaya Pemkot Palembang ini. Terutama bagi orang tua yang ekonominya terbatas, program makan bergizi gratis ini sangat membantu.
BACA JUGA:Jalan Rusak dan Banjir : Warga Gandus Butuh Solusi Cepat dari Pemerintah !
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai di 190 Titik 26 Provinsi : Cek Daerahmu !
Dengan adanya tim pengawas, saya berharap kualitas makanan yang disajikan benar-benar bergizi dan aman bagi anak-anak kami,” ujar warga yang berdomisili di Kemuning Palembang, ini Kamis (9/1).
Senada dengan Diana, warga lainnya, Irham, warga Alang-Alang Lebar Palembang yang memiliki anak di salah satu sekolah penerima program, berharap tim pengawas juga bisa memastikan distribusi makanan tepat waktu dan menghindari kendala seperti makanan yang terlambat atau tidak layak konsumsi.
"Makanan bergizi tentu akan sangat membantu pertumbuhan anak-anak. Tetapi, jika pengantaran terlambat atau kualitas makanannya menurun, tentu akan merugikan anak-anak yang menerima bantuan ini," kata Dia.
Masyarakat juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan program ini.
Aan, seorang ibu rumah tangga asal Plaju menilai, bahwa pemantauan secara langsung dari berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup, akan memberikan rasa aman bagi para orang tua.
“Saya berharap tim pengawas bisa mengontrol kualitas makanan dari segi kebersihan, kesegaran bahan, serta keamanannya. Saya juga ingin tahu secara jelas proses distribusinya, agar tidak ada penyelewengan,” tambahnya.
Namun, meskipun tim pengawas telah dibentuk, beberapa warga juga berharap Pemkot Palembang segera menuntaskan beberapa kendala teknis, seperti kekurangan wadah ompreng untuk nasi.
Hal ini diungkapkan oleh Joko warga lainnya, yang berharap agar masalah tersebut dapat segera teratasi.
"Kualitas wadah yang digunakan sangat berpengaruh pada kebersihan dan kenyamanan anak-anak saat mengonsumsi makanan. Semoga dalam waktu dekat, penggantian wadah ini bisa segera dilakukan," ujar pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta ini.
Harapan lainnya datang dari pihak sekolah. Er, salah seorang tenaga pengajar di salah satu sekolah SMP Negeri di Palembang berharap adanya evaluasi berkala untuk menilai dampak positif dari program ini terhadap kesehatan dan prestasi belajar siswa.
"Saya ingin agar selain memberikan makanan bergizi, Pemkot juga memperhatikan bagaimana program ini bisa berkontribusi pada peningkatan konsentrasi dan prestasi akademik siswa," harapnya.