Keunikan Kampung Kapitan Palembang: Sebuah Budaya yang Tak Tergoyahkan

Selasa 07 Jan 2025 - 08:00 WIB
Reporter : Icha
Editor : Dahlia

Masyarakat Kampung Kapitan sangat menjaga budaya gotong royong yang tercermin dalam kebiasaan mereka untuk saling membantu dalam berbagai kegiatan baik dalam urusan sosial, adat maupun ekonomi.

Kampung Kapitan juga menjadi pusat kegiatan agama dan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Palembang.

Di sini, terdapat berbagai tempat ibadah yang mencerminkan keragaman agama yang dihormati.

BACA JUGA:Tradisi Unik di Berbagai Daerah Indonesia: Warisan Budaya yang Membanggakan

BACA JUGA:Keindahan Alat Musik Tradisional Indonesia: Warisan Budaya yang Mendunia

Salah satunya adalah Kelenteng (klenteng) Hok Tjiang Keong yang merupakan salah satu klenteng tertua di Palembang.

Klenteng ini tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Tionghoa tetapi juga menjadi simbol toleransi antar umat beragama di Palembang di mana banyak juga yang sering mengunjungi klenteng ini untuk menghormati sejarah dan budaya yang ada.

Di samping itu, Kampung Kapitan juga dikenal dengan keberadaan masjid-masjid yang mencerminkan kekuatan tradisi Islam di Palembang.

Kehidupan agama yang harmonis di sini menunjukkan bagaimana Kampung Kapitan menjadi model integrasi budaya yang sukses.

BACA JUGA:7 Resolusi Terbaik Generasi Z di Tahun 2025: Membangun Masa Depan yang Lebih Baik

BACA JUGA:Malam Tahu Baru : Liburan di Akhir Tahun yang Penuh Cerita

Tak lengkap rasanya membicarakan Kampung Kapitan tanpa menyebutkan kuliner khasnya.

Kampung ini terkenal dengan hidangan yang menggugah selera yang merupakan perpaduan antara cita rasa Melayu dan Tionghoa.

Salah satu yang paling terkenal adalah Pempek Kapitan sebuah variasi pempek khas Palembang yang disajikan dengan bumbu cuka yang khas.

Selain itu, ada pula Kwetiau Siram, Lontong Cap Go Meh dan Kwetiau Siram yang menjadi bukti kekayaan kuliner Kampung Kapitan.

BACA JUGA:Empat Lawang, Surga Durian di Sumatera Selatan : Keunggulan Rasa di Balik Kelezatan Durian Tembaga !

BACA JUGA:Musim Durian Telah Tiba : 5 Daerah Ini Surga Durian di Sumatera Selatan !

Kuliner di Kampung Kapitan tidak hanya terkenal dengan rasa lezatnya tetapi juga cara penyajiannya yang sarat akan nilai-nilai tradisional.

Misalnya, banyak pedagang yang masih menggunakan peralatan masak tradisional seperti wajan besar dan kompor kayu yang memberikan nuansa nostalgia dan keaslian dalam setiap hidangan.

Kampung Kapitan bukan hanya menjadi tempat tinggal tetapi juga menjadi pusat pelestarian budaya yang penting bagi Kota Palembang.

Banyak kegiatan budaya dan seni digelar di kampung ini termasuk pertunjukan seni tari, musik tradisional dan perayaan hari-hari besar budaya.

Kategori :