7. Pembangunan Bahan Bakar Hijau (Green Refinery RU III Plaju) – Mendukung transisi energi bersih.
8. Gasifikasi Batu Bara di Muara Enim – Mengolah batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai pengganti LPG.
9. Pembangunan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) di Kota Palembang – Mengubah limbah menjadi energi listrik.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi menyebutkan bahwa progres pengerjaan PSN di wilayahnya masih berjalan sesuai jalur (on track), meskipun ada sejumlah kendala.
Salah satu tantangan utama adalah masalah investasi pada proyek gasifikasi batu bara untuk produksi DME di Muara Enim.
“Permasalahan ini sudah kami bahas bersama pihak terkait, termasuk koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kami berharap ada solusi konkret sehingga proyek dapat segera berjalan,” ujarnya.
Proyek DME ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG sekaligus memanfaatkan cadangan batu bara lokal.
Namun, belum adanya investor yang berkomitmen menjadi salah satu hambatan utama.
Dalam upaya mendorong realisasi proyek-proyek ini, Pemerintah Provinsi Sumsel telah mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak, termasuk KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas).
Rakor tersebut membahas secara rinci status masing-masing proyek, hambatan yang dihadapi, dan langkah-langkah untuk mengatasinya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk memastikan tidak ada kendala di tingkat lokal. Hasil rapat ini akan kami laporkan kepada Menteri Koordinator Perekonomian untuk evaluasi lebih lanjut,” kata Elen Setiadi.
Selain itu, koordinasi lintas sektor juga dilakukan untuk memastikan sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Hal ini penting agar seluruh pihak memahami perannya masing-masing dalam mendukung percepatan proyek.
Realisasi 15 PSN di Sumatera Selatan diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan kereta api akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing daerah, dan mendorong investasi.
Proyek energi bersih seperti pembangunan bahan bakar hijau dan PSEL juga akan memberikan manfaat jangka panjang dalam upaya mengurangi dampak lingkungan.