Kilas Balik 2024 : Dari Hengkangnya Peugeot hingga Membanjirnya Merek Baru dari China !

Minggu 29 Dec 2024 - 07:02 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Setelah beberapa kali berganti Agen Pemegang Merek (APM), Jeep kini resmi berada di bawah kendali Indomobil Group.

Perubahan ini terjadi pada akhir tahun 2024 dan disambut positif oleh para penggemar Jeep di tanah air.

Indomobil Group berkomitmen untuk membawa strategi baru yang inovatif, termasuk menghadirkan model-model unggulan dan meningkatkan layanan purnajual.

Langkah ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Jeep di pasar otomotif Indonesia.

3. Kolaborasi Honda dan Nissan

Di penghujung tahun 2024, Honda dan Nissan mengejutkan pasar dengan mengumumkan rencana kolaborasi mereka.

Kedua produsen otomotif ini sepakat untuk menyatukan kekuatan guna menghadapi persaingan global, terutama dalam pengembangan kendaraan masa depan yang berteknologi tinggi.

Kolaborasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengembangan kendaraan listrik dan hybrid yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Honda sendiri memiliki visi besar untuk menghadirkan lini kendaraan elektrifikasi pada tahun 2040.

Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan optimistis dapat menghasilkan produk yang lebih inovatif dan menarik bagi konsumen.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak dan konsumen. Kami berkomitmen untuk menciptakan kendaraan yang relevan dengan tren masa depan,” ujar perwakilan Honda.

4. Insentif Hybrid dari Pemerintah

Pemerintah Indonesia menutup tahun 2024 dengan kebijakan yang signifikan untuk mendukung industri otomotif, khususnya kendaraan hybrid.

Pemerintah resmi mengumumkan insentif berupa pengurangan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen untuk kendaraan hybrid, yang akan berlaku mulai awal tahun 2025.

Sebelumnya, insentif ini hanya diberikan untuk kendaraan listrik murni (battery electric vehicle/BEV).

Namun, berkat kerja keras berbagai pihak, termasuk Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Kementerian Perindustrian, pemerintah akhirnya memperluas insentif tersebut untuk mencakup kendaraan hybrid.

Kategori :