Pemprov Sumsel Evaluasi Rencana 15 Proyek Strategis Nasional

Kamis 26 Dec 2024 - 21:24 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

KORANPALPOS. COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengevaluasi rencana 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dibangun dan ditargetkan selesai pada tahun 2024 hingga 2026.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, di Palembang, Selasa, mengatakan pihaknya mengevaluasi rencana 15 PSN yang ada di Sumsel.

Dari evaluasi tersebut, terdapat PSN yang belum sesuai dengan target, yaitu Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Kota Palembang, yang sebelumnya ditargetkan selesai sebelum Agustus 2024.

"Sudah ada perencanaan baru dan diharapkan dapat groundbreaking pada tahun 2025," katanya pula.

BACA JUGA:Hamas : Gencatan Senjata Gaza Mandek karena Syarat-Syarat Baru Israel !

BACA JUGA:Gereja Katedral Palembang Sulap Botol Bekas Jadi Pohon Natal Setinggi 5 Meter

Kemudian, PSN yang juga belum mencapai target pada tahun 2024, Pelabuhan Tanjung Carat atau Palembang New Port yang direncanakan selesai dan groundbreaking pada akhir tahun 2024.

Namun, perkembangan saat ini Pelabuhan Tanjung Carat itu masih berproses untuk Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

"Lahannya masih dalam proses HPL, dalam minggu ini selesai pengukuran, tinggal diajukan ke kementerian dan dibuatkan SK HPL-nya. Kemudian, sedang lakukan pembicaraan dengan Wamen Investasi, dan Kementerian Perhubungan untuk skema pengembangannya," ujarnya pula.

Terkait lahan Pelabuhan Tanjung Carat itu tinggal Mozaik 5, sedangkan Mozaik 6 sudah rampung penyelesaian lahan, kata Elen.

BACA JUGA:Sampah di Pinggir Jalan Protokol Makin Marak

BACA JUGA:Menhub Tinjau Langsung Pelabuhan Merak, Pastikan Transportasi Akhir Tahun Aman dan Lancar

Lalu, PSN yang juga masih belum mencapai target adalah PSN Kereta Api Logistik Batu Bara Kertapati-Lahat.

Sebab, proyek ini masih terkendala dengan pembangunan jalan layang (flyover) pendukung lintasan.

Selain itu, PSN Dimetil Eter (DME) atau Gasifikasi Batu Bara akan dibangun di Kabupaten Muara Enim, hingga saat ini belum berjalan, karena tidak adanya investor.

Kategori :