Sinergi Kawal PSN dan Dana Desa

Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang. Foto: Antara --

PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) memperkuat sinergi dalam mengawal Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dana desa di wilayah tersebut. Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Rabu, mengatakan terdapat sejumlah agenda strategis yang memerlukan peran aktif BPKP, antara lain pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat dan kenaikan produksi gabah hingga 25 persen tahun 2025.

Oleh sebab itu, dirinya meminta BPKP melakukan pengawasan ketat atas program cetak sawah dan optimalisasi lahan, serta pembangunan pelabuhan juga jadi prioritas karena keterbatasan pelabuhan lama yang tidak lagi mencukupi.

“Sumsel punya potensi besar. Kalau tidak diawasi dan diarahkan dengan benar, peluang bisa menjadi beban,” katanya. Selain itu, Deru menekankan pentingnya literasi keuangan bagi para kepala desa, karena banyaknya kasus hukum yang menjerat kades akibat kesalahan administratif.

“Kami berharap BPKP ikut memberikan asistensi terhadap keuangan desa. Tidak cukup hanya pengawasan, tetapi juga edukasi dan pendampingan,” kata dia.

BACA JUGA:Pekerja Proyek Junction Palembang 60% Warga Sumsel

BACA JUGA:Realisasi Investasi Sumsel Tembus Rp13,72 Triliun

Deputi BPKP RI Setya Nugraha mengatakan tiga fokus pengawasan saat ini adalah pengawasan pada area berisiko tinggi, peningkatan efektivitas pembangunan, dan dukungan terhadap program prioritas nasional.

BPKP juga mendorong belanja strategis pada sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan. Termasuk mendukung PAD daerah agar semakin optimal dan akuntabel.

“BPKP harus jadi mitra strategis dalam memastikan anggaran digunakan tepat sasaran dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan